Rabu, 12 Februari 2014

SEJARAH HARI JAHIL ATAU APRIL MOP

april-mopTradisi modern yang saat ini menjadi trend terutama bagi kalangan kaum muda di Indonesia yaitu April Mop. April Mop seringkali dikaitkan dengan berbagai macam insiden “jahil” menjelang masuknya bulan april. Seringkali teman, kerabat bahkan diri sendiri menjadi korban kejahilan akibat ritual April Mop ini.
April Mop kini dikenal luas di berbagai benua, di Inggris dan negara-negara barat lainnya, April Mop dikenal dengan istilah April Fool. Banyak yang menduga, tradisi ini masuk ke Indonesia semasa penjajahan Belanda. Kata mop sendiri dalam bahasa Belanda berarti kelakar. Lucunya, dalam bahasa Inggris, mop berarti alat pengepel lantai. Adakah hubungan antara alat pengepel lantai dengan
humor?
Sejarah April Mop yang paling terkenal bisa jadi yang berasal dari Perancis. Perancis adalah negara pertama yang mengadopsi sistem kalender Gregorian. Tahun 1564, Charles IX menetapkan tahun baru yang semula jatuh pada tanggal 1 April, diubah menjadi 1 Januari. Banyak kalangan yang menolak dan tetap merayakan tahun baru pada tanggal 1 April. Festivalnya biasa dimulai semenjak seminggu sebelumnya, yakni 25 Maret. Ketika 1 April tiba, mereka yang setuju dengan sistem penanggalan baru Gregorian lantas memberi hadiah dan ucapan selamat tahun baru ‘palsu’ pada kalangan yang menolak tadi dengan tujuan mengejek. Kelompok yang jadi bulan-bulanan itulah yang disebut April Fools.
Meski begitu, kisah ini tak bisa dipastikan kebenarannya, mengingat sebelum Charles IX mengenalkan sistem penanggalan Gregorian, telah ada beberapa keterangan dari Belanda yang berasal dari tahun 1508 dan 1539 yang menyebutkan tentang kelakar dan tradisi April Mop ini. Priyanto yang dikenal sebagai Seniman Grafis dan Ilustrator mengiyakan, “Bisa jadi budaya ini memang asli dari Belanda, karena Belanda terkenal dengan kebiasaan “meledek”, apa saja diledek, termasuk keberadaan Tuhan. Tapi, kualitas ledekannya selalu bagus dan memancing tawa.
Pahlawan Nasional, Cipto Mangunkusumo bisa jadi adalah orang Indonesia pertama yang “merayakan” April Mop ini. Konon, ketika dokter ini diserahi penghargaan Oranje Nassau oleh utusan Ratu Belanda atas pengabdiannya mengobati penderita pes, Dr. Cipto melakukan aksi nekat. Penghargaan bergengsi yang harusnya tersemat di dada, malah dicopot lalu disematkan di bagian bokongnya. Namun, pihak Belanda tetap memberi hormat kepada Oranje Nassau yang tersemat di bokong Cipto Mangunkusumo tanpa amarah, karena “insiden” itu terjadi tepat pada tanggal 1 April.
Sejarah memang tak pernah pasti. Yang pasti, sampai saat ini, bagi yang hobinya jahil, 1 April akan menjadi hari kebesaran mereka
sumber : http://www.kabarkami.com/awal-mula-munculnya-hari-jahil-april-mop.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah yang baik dan Sopan